Mengkonsumsi sayur-sayuran banyak
manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Manfaat itu antara lain memperlancar
sistem pencernaan, mencegah penuaan dini, hingga memperkecil risiko timbulnya
berbagai macam penyakit.
Namun tanpa disadari, kita salah dalam
mengolah sayur menjadi menu makanan kita setiap hari. Kesalahan dalam mengolah
sayur membuat kandungan nutrisi dan gizi pada sayuran hilang. Agar upaya Anda
tidak sia-sia, yuk ikuti tips memasak sayur dengan tepat yang dilansir dari
GoDok.
1. Hindari kebiasaan merebus sayuran
Nah, ini dia kebiasaan mengolah sayuran yang
salah namun paling sering dipraktikkan. Kebiasaan
merebus sayuran ternyata tidak disarankan sebab dapat mengurangi nutrisi serta
gizi yang terkandung di dalam sayuran. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun
2009 menyimpulkan bahwa penambahan cairan dalam mengolah sayuran justru dapat
mengurangi kandungan baik pada sayuran hingga 50%.
2. Jika terpaksa, rebus sayuran dengan air
mendidih
Jika memang terpaksa, Anda tentu tetap
diperbolehkan untuk merebus sayuran; dengan catatan bahwa air yang digunakan
haruslah air mendidih. Mengapa? Sebab air yang belum mendidih kaya akan
oksigen. Hal inilah yang dapat melarutkan nutrisi serta warna pada sayuran
lebih cepat. Solusinya, didihkan terlebih dahulu air, baru masukkan sayuran
Anda selama 1-2 menit. Setelah itu, segera pindahkan sayuran ke mangkuk yang
berisi air dingin agar proses memasak segara terhenti sehingga nutrisi, warna,
dan tekstur sayuran tidak banyak berubah.
3. Segera sajikan sayuran yang telah dimasak
Menyimpan kembali sayuran yang telah dimasak ke
dalam lemari pendingin memang praktis. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasan ini
justru dapat membuat manfaat yang terkandung di dalamnya terbuang sia-sia? Ya,
sayuran yang didiamkan lebih dari 24 jam setelah dimasak telah kehilangan 50%
kandungan nutrisnya. Apalagi jika masakan tersebut “mampir” terlebih dulu ke
lemari es. Karenanya, segera sajikan dan habiskan sayuran yang terhidang, ya!
4. Batasi penggunaan garam
Layaknya gula, garam merupakan salah satu bahan
penyedap makanan yang sangat lazim digunakan. Namun, jika Anda ingin
mendapatkan manfaat optimal dari sayuran yang dikonsumsi, maka ada baiknya
untuk mulai mengurangi penggunaan garam. Alasannya? Tidak lain karena senyawa
yang terkandung di dalam garam terbukti memicu proses keluarnya air dan nutrisi
dalam sayuran. Solusinya, selain dengan mengurangi penggunaan garam, Anda juga
bisa mencoba alternatif penyedap masakan lainnya, seperti lada atau bubuk
bawang putih.
5. Memanggang? Why not!
Meskipun terdengar ganjil, namun banyak ahli
yang menyatakan bahwa memanggang merupakan salah satu cara ideal dalam mengolah
sayuran. Hal ini disebabkan proses memanggang tidaklah membutuhkan tambahan
minyak; tidak seperti menggoreng atau menumis. Selain itu, banyak jenis sayuran
yang gizinya banyak terkandung di bagian kulit, seperti kentang dan tomat.
Jadi, masih enggan memanggang sayuran?
6. Hindari menggoreng, mulailah menumis!
Mungkin, banyak di antara Anda yang memilih
menggoreng sayuran sebab cara ini dapat meningkatkan cita rasa serta tekstur
renyah. Eits, jangan salah! Menggoreng sayuran justru dapat memicu penyerapan
lemak ke dalam sayuran, lho! Hasilnya, bukannya manfaat sayuran yang didapat,
namun Anda justru akan menimbun lemak jahat di dalam tubuh. Solusinya, mulailah
membiasakan diri untuk menumis sayuran. Mengapa? Sebab, cara ini dianggap lebih
sehat karena durasi waktu memasak yang tidak terlalu lama. Selain itu, selektif
pula dalam memilih minyak yang digunakan, ya! Pilihlah jenis yang baik bagi
kesehatan, seperti minyak zaitun. Dengan cara demikian, Anda akan merasakan
manfaat serta nikmatnya sayuran secara bersamaan.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar